Cari Blog Ini

Senin, 06 Februari 2017

LAPORAN PRAKERIN INSTAL WINDOW 7

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
 DI DINAS PERHUBUNGAN INFORMAIKA DAN KOMUNIKASI
KOTA CIREBON

MENGINSTALL WINDOWS 7

Tanggal Pelaksanaan 18 Maret s/d 02 Juni 2015

Laporan ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir semester(UAS) dan ujian akhir nasional(UAN).



Disusun oleh:
NAMA                           :ZEMBATAN TEHNIK
NIS                                 :1112.10.2.009
KELAS/JURUSAN        :XI Teknik Komputer dan Jaringan

SMK ZEMBATAN TEHNIK SUSUKAN
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN ISLAM (YAKPI)
JL. KH Bunyamin no3 Susukan – Cirebon
2016




LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
KOTA CIREBON
MENGINSTALL WINDOWS 7

Tanggal Pelaksanaan 18 Maret s/d 02 Juni 2016

Telah diperiksa dan di setujui pada Tanggal,… … … … … … … … … … ….2016









Pembimbing 1 Perusahaan                                                        Pembimbing 2 Perusahaan
                       

           
                                                                 





LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
KOTA CIREBON
MENGINSTALL WINDOWS 7

Tanggal Pelaksanaan 18 Maret s/d 02 Juni 2013


Telah diperiksa dan di setujui pada Tanggal,… … … … … … … … … … ….2013



Kepala Program                                                                                  Pembimbing Sekolah





                                                                                               



Mengetahui:
Kepala SMK ZEMBATAN TEHNIK Susukan




KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulisan LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI  KOTA CIREBON dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
  1. Allah SWT
  2. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusun laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir
semester( UAS ) dan ujian akhir nasional ( UAN ) tahun pelajaran 2015/2016 serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN ).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.Mudah-mudahan laporan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
                                                                                         
Susukan,02  juni 2013

           


DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL …………………………………………………………          i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI  …………………………………….           ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ……………………………………..           iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..          iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….         v
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang …………………………………..………………………      1
1.Gambaran Uum Prusahaan/DUDI …………………..……………....…     1
2.Stuktur Oganisasi ………………………..…………..…………………    4
3.Rekapitulasi Pralatan ……………………………………..……………     5
4.Bidang Usaha Perusahaan …………………………….…………….....    6                                 
B.    Tujuan ……………………………………………………………………   7
      1.Tujuan Pelaksanaan Prakrin …………………………………………….     7
      2.Tujuan Pembuatan Laporan …………………………………………….     9

BAB II  PROSES PELAKSANAAN
  1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan …………………………………………      10
  2. Alat dan Bahan …………………………………………………..……….     11
  3. Gambar Kerja ……………………………………………………………..   12
  4. Proses Pengerjaan …………………………………………………………   13
  5. Implementasi Keselamatan Kerja Kantor ……………….…….……..……     14
  6. Hasil Yang Dicapai ……………………………………….………….……    15
BAB III TEMUAN
  1. Keterlaksanaan( faktor pendukung dan penghambat ) ……………………       16
  2. Manfaat Yang Dirasakan …………………………………………………     17
  3. Pengembangan tindak lanjut ……………………………………………         18

BAB IV PENUTUP
  1. Kesimpulan ……………………………………..……………..…..……       19
  2. Saran-Saran ……………………………………………………………..      19
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………...…….       20
LAMPIRAN-LAMPIRAN
  1. Landasan Teori
  2. Daftar Hadir dan Jurnal (lampirkan semua )
  3. Foto kegiatan ( jika ada ).























BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

1. Gambaran Umum Perusahaa /DUDI
Penyelenggaraan Perhubungan yang semula sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 22 tahun 1990 hanya diserahkan sebagian urusan pemerintah dibidang lalu lintas dan angkutan jalan kepada Kabupaten / Kota, maka dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, sebagai kewenangan perhubungan yang merupakan kewenangan pemerintahan pusat diserahkan kepada Kabupaten/ Kota secara luas, nyata dan bertanggung jawab, termasuk kewenangan pada sub sector Perhubungan Laut, Perhubungan Udara, Pos dan Telekomunikasi.
            Sebagai tindak lanjut pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang – Undang Nomor 22 tahun 1999, maka Pemerintah Kota Cirebon untuk melaksanakan kewenangan perhubungan secara nyata dan bertanggung jawab telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 05 tahun 2001 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 04 Tahun 2000 tentang Rincian Kewenangan Yang Dilaksanakan Pemerintah Kota Cirebon.
            Selanjutnya di dalam penyelenggaraan kewenangan tersebut dibentuk organisasi perangkat daerah pada pemerintah Kota Cirebon sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 06 Tahun 2001 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 05 Tahun 2000. Untuk meyelenggarakan kewenangan dibidang teknis perhubungan dibentuk organisasi tata kerja Perhubungan Kota Cirebon yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota Cirebon Nomor 36 Tahun 2001.
            Pergeseran sistem masyarakat akibat adanya reformasi yang menuntut demikrasi, supremasi hukum dan penegakan hak asasi manusia untuk seluruh penyelenggaraan pemerintahan, maka dituntut pula penyelenggaraan pemerintahan yang bersih ( good governance) dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Sejalan dengan itu tentunya penyelenggaraan perhubungan harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

            Untuk mencapai hal tersebut dan memberikan gambaran kinerja Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon, tentunya perlu disusun suatu buku profil Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon, sebagai gambaran tentang pedoman umum dan arahan dalam penyelenggaraan perhubungan, pengelolaan pembangunan perhubungan, serta pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.
            Selama kurun waktu tiga puluh dua tahun pelaksanaan pembangunan di bidang perhubungan bertumpu pada kebijaksanaan yang kurang memberikan peluang bagi daerah untuk berkembangnya inisiatif dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan perhubungan.
Hal ini ditunjukkan dalam menetapkan kebijaksanaan pusat lebih tertumpu pada pembangunan perhubungan yang sentralistik, sehingga memyebabkan ketergantungan masyarakat daerah terhadap pusat dalam memprakarsai pembangunan perhubungannya.
            Reorientasi pembangunan masa reformasi perlu dilakukan dalam menyiasati tuntutan perubahan yang harus memposisikan potensi diluar instansi Dinas Perhubungan sebagai pelaku dan penentu kebijakan pembangunan perhubungan di kota Cirebon. Untuk itu berbagai unjuk kerja yang menyangkut beberapa bidang pembangunan yang tidak menggembirakan perlu dijadikan cermin dan bahan kajian penataan kembali kebijaksanaan pembangunan daerah di Kota Cirebon.
            Nilai yang menjadi panutan Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan adalah manganut pada nilai masyarakat kota Cirebon yang dikenal sebagai masyarakat religius dan perilaku sosial yang berlandaskan nilai peninggalan Wali Songo “Ingsun Titip Tajug Ian Fakir Miskin”. Ini menunjukkan bahwa nilai masyarakat Cirebon dalam pembangunan lebih mengedepankan kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Cirebon yang berlandaskan pada falsafah religious yang dianut masyarakat Cirebon.
            Nilai-nilai  Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon dalam bekerja lebih mengedepankan pula pada profesionalisme, taat hukum, rasional, inovatif, integritas tinggi, moralitas, peningkatan kinerja, kerjasama, disiplin kelima, pelayanan prima, menjunjung tinggi etika administrasi public dengan landasan pada Lima Citra Manusia Perhubungan.
            Bertitik tolak dare kondisi yang ada dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat kota Cirebon dan menjadi acuan nilai Dinas Perhubungan kota Cirebon, setelah mengalami proses telaahan yang mendalam dan beberapa pihak terkait (stakeholder) dan aparatur di Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon dalam beberapa diskusi, maka diformulasikan visi dan misi Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon.























2. Struktur Organisasi Kantor


 





Kasie. PP Multimedia
Saripudin, S.Sos
NIP. 19600525 198603 1 016
 
Kasie. Teknik Informatika
Dra. Tintin Supriatin, M.Si.
NIP. 19610313 198903 2 002
 
Kasie. Perhubungan Udara
Drs. Hadi Susanto
NIP. 19640306 199103 1 011
 
                                                           


























 






Kasie. Teknik Sarpras Darat
Trisunu Basuki, ST.
NIP. 19620215 198603 1 019

 
Kasie. Bim.Kes & Dalops
Roni Priatna, S.SiT
NIP. 19750709 199803 1 003

 
      

















 




 
3.Rekapitulasi Peralatan Perusahaan/DUDI
ALAT  DAN BAHAN YANG ADA DI DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KOTA CIREBON Yaitu:

No
Alat dan Bahan
Merek/Type
Jumlah
Ket.
1
Komputer
Samsung


2
Infokus
Hitachi


3
Kabel  Jaringan
Utp


4
Cisco
Linksys


5
Laptop



6
Lan Taster



7
Tang Krimping





4.Bidang Usaha Perusahaan /DUDI

            Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon adalah unsur pelaksana pemerintah Kota Cirebon di bidang Perhubungan yang di pimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan ekonomi daerah kota dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi bidang perhubungan di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, berdasarkan kebijakan Walikota dan atau Sekretaris Daerah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tugas pembantu yang ditugaskan Pemerintah kepada Pemerintah Kota.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon mempunyai fungsi:
1.      Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;
2.      Pelaksanaan teknis operasional dan fungsional tugas dinas di bidang perhubungan;
3.      Pengkoordinasian dan kerjasama teknis operasional dan fungsional di bidang  perhubungan;
4.      Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang perhubungan;
5.      Pengelolaan urusan ketatausahaan dinas;
6.      Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Cabang Dinas dalam lingkup tugasnya;
7.      Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota dan atau Sekretaris Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
            Untuk menindaklanjuti tugas pokok dan fungsi kewenangan Perhubungan di Kota Cirebon telah dibentuk Organisasi dan Tata Laksana Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon sesuai Keputusan Walikota Cirebon Nomor : 22.I tahun 2004 dengan Struktur Organisasi dan Tata Laksana Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon.
            Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah sehingga untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah ini terbitlah Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Dinas – Dinas Daerah pada Pemerintah Kota Cirebon dan dikeluarkan kebijakan Pemerintah Kota Cirebon pada Tahun 2008 serta diterbitkannya Peraturan Walikota Cirebon Nomor : 39 Tahun 2008 tanggal 22 Desember 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon.








B.Tujuan
1.Tujuan Pelaksanaan Prakerin
      Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta prakerin di harapkan :
·        Mampu menyesuaikan diri dengan ingkungan dunia kerja dan industri yang sesungguhnya.
·        Memiliki tingkat kompetensi standart sesuai yang di persyaratkan oleh dunia kerja dan industri.
·        Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis, kewirausahaan dan produktif.
·        Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan pengembangan diri.
2.Tujuan Pembuatan Laporan
·        Sebagai salah satu  bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir proses pembelajaran.
·        Sebagai salah satu tugas yang di syaratkan untuk menempuh ujian akhir sekolah(UAS) dan ujian akhir nasional(UAN).
·        Menambah wawasan tentang penullisan karya ilmiah.
·        Sebagai bukti bahwa penulis telah mengikuti praktek kerja industri.













BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKERIN

A.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
1.      Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal18 Maret s/d 02 Juni.
2.      Tempat pelaksanaan prakerin di perusahaan  DINAS INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI,Jalan. Brigjend darsono bypass kota cirebon.
Hari Senin S/d Jum’at,masuk pukul 07.30-15.15 WIB.
B.     Alat dan Bahan
ALAT DAN BAHAN YANG DI PERLUKAN DALAM MELAKSANAKAN PRAKERIN


C.     Gambar Kerja


 










D.  Proses Pengerjaan
  • Sosialisasi,pengenalan lingkungan kerja (beradaptasi).
  • Pengetikan,kegiatan yang diberikan oleh pembimbing kantor untuk membuat daftar absensi siswa anak prakerin dari pertama masuk prakerin sampai bulan maret 2013.
  • Pengkabelan,kegiatan untuk melakukan,merancang kabel utp type straight sampai terpasang ke konektor rj45.
  • Browsing,kegiatan melakukan pencarian materi tentang jaringan computer.
  • Setting Hotspot,meresset cisco linksys mengkonfigurasikan dengan DHCP mengubah nama SSIDnya cisco LINKSYS tersebut menggunakan laptop.
  • TroubleShooting,melakukan perbaikan pada hardware computer yang rusak.
  • Pengetikan,membuat kerangka laporan selama prakerin.

E.  Implemntasi Keselamatan Kerja di perusahaan/dudi
            Keselamatan kerja di DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI,sangatlah mengutamakan keselamata kerja.Terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktek,ternyata di DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI lebih cenderung ke implementasi prakteknya.
            Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI,antara lain:
·        Adanya alat pemadam kebakaran yang di tempatkan di dinding ruangan.
·        Gambar atau lukisan NO SMOKING.













F.  Hasil Yang Dicapai
            Setelah selesai melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang di rencanakan dan yang kami susun untuk mendukung tercapainya tujuan,maka hasil yang kami dapatkan telah selesai dan berjalan lancar meskipun terdapat kendala yang dihadapi.Kami berharap dengan adanya prakerin akan memiliki keterampilan,untuk terjun ke dunia kerja dan mampu bersaing di era globalisasi ini.Dengan adanya prakerin kami sedikit mengenal bagaimana kegiatan dunia kerja sesungguhnya,kami lebih mandiri dan sedikit menambah ilmu pengetahuan dan belajar semangat untuk mencapai suatu tujuan.























BAB III
TEMUAN
A.   Keterlaksanaan (faktor pendukung dan penghambat)
Faktor pendukung dan penhambat yang ada di dunia kerja di DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KOTA CIREBON dalam pelaksanaan prakerin antara lain:
1.Faktor Pendukung
a.       Fasilitas peralatan yang ada di kantor sangat mendukung.
b.      Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak perusahaan baik
c.       Ruangan yang cukup luas.
d.      Karyawan yang ramah tamah.
e.        Tempatnya bersih,nyaman dan tentram.
f.        Komputer terhubung ke internet nonstop.
g.       Anak prakerin menggunakan komputer masing-masing.
2.Faktor Penghambat
a.       Di tempat prakerin tidak ada pekerjaan
d.      Kadang pihak kantor merasa terbebani dengan adanya anak prakerin.
e.       Tempat prakerin  yang jauh sehingga penulis sering terlambat.
B.    Manfaat yang dirasakan
Melalui pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) ada beberapa manfaat yang dirasakan antara lain:
a.       Mempraktekan teori dan praktek yang di dapatkan di sekolah dalam dunia kerja.
b.      Menambah wawasan dalam dunia kerja
c.       Meningkatkan kedewasaan siswa
d.      Melatih kesabaran
e.       Menguji mental dalam dunia kerja atau industri


C.     Pengembangan/Tindak lanjut
1.      Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah di dapatkan di. dunia usaha dan industri.
2.      Akan mengamalkan apa yang di dapatkan di tempat praktek kepada teman teman.
3.      Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan siswa dalam menghadapi pelaksanaan prakerin.
4.      Praktek lapangan sangat perlu dan terus mencoba berlatih untuk menjadi yang terbaik.
5.      Akan di praktekan atau di terapkan di sekolah atau dirumah ilmu yang sudah di dapatkan di tempat prakerin.




















BAB IV
 PENUTUP
A.  Kesimpulan
                        Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya.Dengan adanya PRAKERIN penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di dunia kerja yang langsung di bimbing oleh pihak kantor.
                        Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah.
C.     Saran-Saran

                        Saran Untuk Sekolah
  • Sebaiknya pihak sekolah yang mencarikan tempat prakerin yang sesuai dengan jurusan masing-masing,karena mencari tempat prakerin itu tidaklah mudah.
  • Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum praktek di dunia kerja dan industri.
                          Saran Untuk Perusahaan/dudi
·        Pihak perusahaan seharusnya memberi pekerjaan untuk anak prakerin.
·        Sebaiknya AC yang ada diruangan prakerin di jalankan supaya tidak terlalu panas.












DAFTAR PUSTAKA



























LAMPIRAN-LAMPIRAN
A.  Landasan Teori
Jika kita ingin menginstall ulang sebuah komputer, ataupun laptop, terlebih dahulu kita akan menentukan media/devices yang digunakan untuk menginstal sebuah OS, Bisa dengan CD/DVD dan juga dengan Flashdisk.
Windows 7

Setelah kita tentukan devices nya, berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada komputer.
Cara Pertama
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di computer kita.

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja

Bios Menu
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
Menu Boot Device Priority
tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka computer kita akan Merestart.

Cara kedua
  1. Tancapkan USB Flashdisk yang telah berisi file Sistem yang telah dibuat sebelumnya. Jika menggunakan CD/DVD bisa dimasukkan nanti.
  2. Nyalakan komputer atau notebook
  3. segera setelah komputer dinyalakan tekan tanpa jeda tombol ESC dan F1 bergantian berulang-ulang. Akan muncul jendela biru kecil yang menawarkan kita mau boot dari mana: “Please select your boot device”
  4. Gunakan tombol panah naik turun untuk memilih. Dari hardisk, Flashdisk (merek flashdisk akan tercantum) atau cd/dvd.
  5. Jika memilih boot dari cd/dvd, masukkan dulu cd/dvd sistem, barulah tekan Enter.
  6. Tunggu sampai proses boot selesai.

Cara ketiga
  1. Tancapkan usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
  2. nyalakan komputer/notebook
  3. segera setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2 berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk masuk BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan tombol Del ataupun kombinasi beberapa tombol).
    Setelah masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak mengatur first boot priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih link Exit lalu tekan Enter
    ternyata sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk boot dari hardisk atau cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan tadi.
    Masukkan cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
    Gunakan tombol panah atas bawah untuk memilih.
    Setelah terpilih tekan Enter
  4. tunggu sampai proses boot selesai.
Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows 7 :
1. Pertama atur First Boot komputer  kita ke DVD. Restart komputer.
2.Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:
Windows loading file

 3. Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :

4. Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.










5. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced


6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar